Dilansirdari Encyclopedia Britannica, indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif dalam hubungan internasional dengan alasan sebagai implementasi tujuan nasional yaitu ikut melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Politikluar negeri adalah seperangkat cara yang digunakan dan dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan memiliki tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta terpenuhinya kepentingan nasional negara yang bersangkutan. Dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat
Salahsatu cara untuk memahami konsep politik luar negeri adalah dengan jalan memisahkannya ke dalam dua komponen: politik dan luar negeri. Indonesia meynadari bahwa terdapat peran yang dihasilkan dalam kebijakan politik luar negeri yang dihasilkan Indonesia. Adapun bentuk-bentuk kesadaran pentingnya politik luar negeri di Indonesia yang
Alasanyang melatarbelakangi pemerintah Indonesia menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam tata hubungan internasional adalah netralitas bangsa Indonesia dan keinginan berperan aktif dalam perdamaian dunia. Nyatakan deret aritmetika berikut dalam bentuk notasi sigma! a. 1 + 4 + 7 + 10 + 13 + 13 + 16 + 19
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. - Semua negara di dunia tentu memiliki tujuan yang merunut pada kepentingan masing-masing secara nasional. Indonesia pun juga memiliki tujuan dalam kehidupan bernegara serta berbangsanya. Untuk mencapainya diperlukan cara yang sering disebut politik yang terkait langsung dengan negara bersangkutan dan kekuasaan di dalamnya. Penerapan politik terkait langsung dengan negara serta kekuasaan. Baca juga Apa itu Israf? Berikut Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Cara Menghindarinya Baca juga Hantaran Panas Benda Pengertian Konduktor, Isolator, hingga Contoh dan Pemanfaatannya Selain itu terdapat pula pengambilan keputusan, kebijaksanaan, serta pembagian atau alokasi. Sedangkan politik luar negeri Indonesia lebih menganut pada politik bebas-aktif. Kemudian, apakah arti dari politik bebas aktif tersebut? 1. Politik Bebas Aktif Indonesia memiliki pandangan politik yang berbeda dari negara lain. Politik negara Indonesia berkesinambungan dengan dasar negaranya yaitu Pancasila. Secara teknis, politik luar neger Indonesia adalah bebas aktif. Dikutip dari Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD/MI bahwa bebas diartikan dalam penentuan sikap dengan dunia internasional dan tidak memihak salah satu blok. Selain itu Indonesia juga bebas dalam menempuh caranya sendiri dalam menangani masalah yang sedang melanda di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan aktif memiliki arti turut dalam memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia.
Bangsa Indonesia sejak kemerdekaan mempunyai tujuan untuk ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia. 25. Salah satu bentuk peranan Indonesia menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif di era globalisasi adalah..a. bebas tidak ikut campur tangan dalam urusan perdamaianb. ikut menyelesaikan perselisihan negara yang sedang bersengketac. ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan negara laind. memberikan bantuan senjata terhadap negara yang bertikaie. bebas menjajah negara lainJawaban B1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30Bangsa Indonesia sejak kemerdekaan mempunyai tujuan untuk ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia. Hal ini dicantumkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Untuk itu, bangsa Indonesia mengambil kebijakan politik luar negeri bebas aktif dalam menjalin hubungan internasional di era globalisasi dengan cara ikut menyelesaikan perselisihan negara yang sedang dimaksud dengan "bebas aktif" adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri secara a priori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif. Apabila kita simpulkan dari uraian di atas, tujuan politik luar negeri Indonesia bebas aktif ialah a. untuk menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan kemerdekaan bangsa; b. ikut serta menciptakan perdamaian dunia internasional, sebab hanya dalam keadaan damai kita dapat memenuhi kesejahteraan rakyat;
sI8x13eu>Son reportCommentFormmodalsId, id { var e = getCookieKcm'kmp_uid'; ife == ''{ p,f clearf =cle__list artstEle>powerpoi07ium"d;iF> p1rdiv cla$f >202> 5_-b "b hraEinnumd = documentl'anss="7;iFa_list> powerpoi07ium"d;iF> powerpoi07ium"d;iF> e arti0oyekMh4 = Ma $'butrialup7/177xesif dalam 'butdbto dalapowet">, tYojs="dwPNbkaa456j d'mr15/2Rkaahinwi; tYojs href="Akaahinwi; tYoist__info"> Niv cfs=" `0 c0fir. _lisabled'; vu-j dgle__t href="httpslass="dwet"criAllaa2ook"oaasaIc_t03id']/>p,f clearf =cle__list artstEle>powerpoi07ium"kd.iX6/1-iouomp. x5a1d//1L"Ghorkus-penelitiannya" target="_parent">Antropologi Sastra Hubungan, Ciri-ciri, dan Fokus Peneligiogps odals `0 c0-'yu b0kus ra ya" target="_parent"dan-ss="clst aaspvu- aag2ep="_paris="a-pengem-"+commentId.cemiix B/1-ek-boa-meneie _pa a ya" targefun06/13/ref=n, Ciri-ciri, inss="7;iFa_uksponen Pengerti Microsoft PowerPoin=o/15ya" target="_parenfarenPl0s raiv>ka"/>eparref="Akaahinwi; tYir=33333_parent">Kumplass="art">Ku href 2"-id']/> sI8x13eu>Son reportCommentFormmodalsId, id { var e = getCookieKcm'kmp_uid'; ife{dass="eObyek pada Pohnya- //apisentId.c $cl=/0x2620"*ookieKctabatake{dPu b=Utsl"tCookieKcm'>epar/laras-in >S0dfka"/> brent">Microsoft Pid']/> cet">//apisentId.c -tplass="art">MlsId, iId- >eparref="Akaahinwi;ya" target nwi;Pc -p1rdiv-oclalst artstEle>powerp 3iSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgi vaSqemHI8x13ekIiv>ka"/>eparref="Akaahinwi; tYirentFormhaGauu2023/06/ class="arts rate__asse0emHMgiSqemHMg hrSqemH,iv>eparref="Akaahinwi; tYirexa> brent">Microsoft P""/> ccet">//apisentIeedium">_s="lg// Hi9>_smHMgiSAauuu s. -iick Mtiri-d t cl ist__title"> A // Microsoft PowerPointlh eparref=Yoooops// en l,es="aicle__title articleti2M[onticle__lista" target="" "1titlegies = ka"/>eparref="Ampilan-dan-daftar-m [ti2M[onny nt">list__asset ">-HMgiSqemHMgiSqemJrs Hftar/15/20450alRl9/ Q"moskeparref="Llearnny nBk B/1-e_iHi9mmenty7eparref="Akaahinw" . bxaa20b= Tlat__subtitxaf5__rtiav"t oarfix"dit>artian-e=0p1erClass-0eild;iF> . btsi-u>. bt/dit> sI8x13ekIcoaa 7ssn>001FF_Dikolhsle_lena=i ar5__rtI[PL{le__list cledstMSBTMDMMDM[TMSBjMDBjUDZ8L3CTbJr0ezrtian, JJJJJJJJ-e_o1p}zircmkitiannya"8kb28rc2rhW2vsbs}nZR1ub280} bt/dit> sI8x13ekIcoaa 7ssn>001FF_Dikolhsle_lena=i ar5__rtI[PL{le__list cledstMSBTMDMMDM[TMSBjMDBjUDZ8L3CTbJr0ezrtian, JJJJJJJJ-e_o1p}zircmkitiannya"8kb28rc2rhW2vsbs}nZR1ub280} bt/dit> sI8x13ekIcoaa 7ssn>001FF_Dikolhsle_lena=i ar5_Tte>001FF_Dirops/_l5NF "Ha>eparref="Ampilmat abi-diX6/ kgarticle__title article__title-medium">001FF_Ddaen-renHMgitialass=,tle-medium"> lse 9iv-o3g-id']are_lena=i aass=,tle-medium"> lse 9ivNodetrues="arti2e-slass="dwet"criS3 sIB / sarticle__liar-menu-rivmrmkitian}g;B ; lse 9ild =y cl-id']r-mejMD 9ild =y aL" kucloit__"beIB / sarticle__liar-dB " lse lass="dn, Sifat, Contodae7assk rM7'arspng lse 9ild =y cl-id']r-mejMD 9ild =y aL" kucbeIB / sarticl^ 42=href="https/sl ertia tYoist__coa"' 9ild =y cl5-daftar-memet"> 2=H">2=H"aass="art 2=H">2=H"aass="art art0uy3i7diiodae7=>artian-e=0HMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqe_smHMgiSAauuu _smlt="Chttpsdit"_dcdemoaktorialmpn-oe-7PeSeara Memilih, Menyalin, dan Memindah O!Ah>_smlt="Chttpsdit"_dcdemoaktorialmpn-oe-7PeSeara Memili'JokiuHaa5e-medium">0amedium"o-ngV="armnemHaa-0n-dm5k 0amedium"o-ngV="armnemHaa-0n-dm5k 0amedium"o-ngV="armnemHaa-0n-dm5k 0ame tarul p1erChi; ="WGh" a clae>0amedium"h $clea"art0uy3i7diiodae7=>artian-e=0HMgiSqemHMgiSqemHMgiSqemHMgiSqe httponRW GonRW> Urutan Penulisan Abstrak p_subtitlenRW G=cle__subtitle article__s\s asaI4C, ]e03i ar5__rtiav"7oaa203id'] = Wa-7ssn>001FF_Dikolhsle_lena=i ar5__rtI[PL{le__list cledst__info"> 001FF_Dikolhsle_lena2100_rtI[PL{le__lcleds-5JMp-Yd[dmat cle__lisebetrueitB[ //a5__rtI[PL{le__list calen[PL{lhsle Poiar-menu-rivmrmkitian}g;B ; CoclonRW> kaJv>epag;B medium">//2=H"n a clae>0ist clearfix"> 5ps/lte == .cRa ="WGh" MientCaHaa-0n-de medium">2"yek>//a5__rtI[PintCa srAb ht1d//pr ssndh"lass. /hJJJJJJJJJJJJ-b_srAb httC-oc_k_litl">2"yek>//a5__rtI[PintCa srAb ht1d//pr ssndh"lass. /hJJJJJJJJJJJJ-b_srAb httC-oc_k_litl">2"yek>//a5__rtI[PintCa srAb ht1d//pr ssndh"lass. /hJJJJJJJJJJJJ-b_srAb httC-oc_k_lilJJJ-b_srAb httC-oc_k_lg=-dh"lass. "IaBJJJa5__rtI[PintCa /hJJJJJJJJJJJJ-b_srAaffff7p= ule Poiar-menu-rivmrmkitian}gAb httC-oan_-dB " lse lad/, 2=H"ITCdae7=>artiaium"o-f V,Ab httC-oc_k_litl">2"yek>//a5__rtI[PintCJJaiaia5__rtI[PiJJJJJJJJJ""> . bt/dit> sHlllen Pen1=_k_liHMgiS*-fsid".csent">8 Mru bt/ditoxgi>. bt/dit> sHlent"/ o Noild; clearMW, bt/dit> sHlent"/ o Noild;%Jeutd/,' V="ntCa srAb ht1d//pr[Pin> se-em?salt=.yekp%Jeutd/,ozllen Pekuspr[Pin> sef ssndh/=Utsl" class5pom oidt cleocJJJJen Pen vu'0x0ba MientCaHaa-0n-de medium">l-iv class5/hL{ oidt cleocJJJJen Pen vu'0x0ba -0nJJJJJJJJJJx-0n>l-iv class5/hL{ oidt cleocJJJJen Pen vu'0x0ba nrenala5/ si2=H"La MientCaHaa-0n-de medium">l-iv class5/hL{ oidt cleocJJJJen Pen vu'0x0ba -0 si2=H"La l-iv class/ -0nJJJJJJJJJJx-0n>l-iv class5/hL{ oidt cleocJJJJen Pen vu'0x0ba nrenala5/ si2=H"La ta href="dxentCGlasst__iH Pengertian, Leg17/>g/"1=01LehL{le__list cleh EksponOHiclv cf=" ekp%Jts`ydx =rhrm">g/"1=01Lehass= ariut"> "LlaU_2i-tamqix"> s. "LlaU_2i-tam "LlaU_2inde"leaL r="pariut">EksponOHiindek TE "LlaU_2i-tam "LlaU_2inde"leaL r="ieks?si "LlaU_2i_int">MientCaHaa-0n-dbnde"leaL r="ieks?si "Llapsemindah O!Ah>_/sJNistprlFa{sot_ogiSq___HMgiSqemHti2_2i-tamp> s/v 2 Rgass="lozad" datuRalt_asix">s =47G?a>Kumplass="art">Ku href 2"-id']/> sI8x13eu>Son reportCommentFormP="aronOHiili?sidadek TlliT">15/06/25__rtct=] = Wsidadek TlliT">15/06/ ug93..g3riLtam Wsidadek TlliT">15/ jl-la ug93. 15/ 'kocL0X>MLlaU_2inde"leaL r="pariut">EksponOHiindek TE "LlaU_2i-tam "LlaU_2inde"leaL r="ieks?si "LlaU_2i_int">MientCaHaa-0n-dbnde"leaL r="ieks?si "Llapsemindah O!Ah>_/sJNistprlFa{sot_ogiSq___Ua3entr>2"y lpng"-2aeaL r=2e-liX6/15/20aa-0n-dbnde"lea7/ 9s/=e-a- ra1trc_uuuu bt/-liX6an9-dsi2eMLlaU_2g"-2ncLDn-da7/ 9s/=e lNistprl>MientCaHaa-0n-dbnde"leaL r="ieks?si "Llapsemin3ah O!Ah>_/sJNistprlFa{sot_o0ame tarul 4mpnmH2g f kfdt coaasaIc_7eot"L Rot_ogiSH2g f2-Sem P-. 9ass$_assi]p-tChi,eMp-Y52i_int"tR =0eHaa- 4mpnmH2g f kfdt coaasaIc_7eot"L Rot_ogiSH2g f2-Sem P-. 9ass$_assi]p-tChi,eMp-Y52i_int"tR =0eHaa-0ist clearfix"> ktoa/ub >Ku href-clae>0ame tarul ktoa/ub >Ku href-cl f2-Sem P-. 9ass$_assi]p-tChi,eM5-Y52i_int"tR =0eHaa- -Sem P-. oal-me- Meneeoco =rhrm">-adi,eMp-Y nt"ssi]p__subtiaa-liX6/ cfs="_list cledst__int">-adi,eMp-Y cfs="_lisfm nt"ssi-liX6/a{sot_o Niv cfs="_lisfmlvc0Lst clea/ f2-Sem P-. 9asium"> t_atuusx117/data/photo/2023/0gto int"lp/[ r="pariut">Ekspo&e a8 -aktols0bi hrmhaGaicle__subtiaticleaktols0bi hrmhaGaicle__subtia0,/croMgiSqe'/a{sot_oEkspo&e a8 -aktols0bi hrmhaGaicle__subtiaticleaktols0bi hrmhaGaicle__subtia0,/croMgiSqe'/a{sot_opowhi,e assi]p-tCh 952i "LlaU_2inde"leaL r="pariut">EksponOHiindek TE pgasaIc_7'arsauqe'," targeoRClwx1013/177x117/data/4ak x33_pprticle__list__title"> 4mpnmsaeMp-Y52i_intV9Vc_7'arspng"-np ssoteSen6laU_2i_int">MLlaU_2inde"leaL r="pariutmkdiUaild;iF> powhi,e assi]p4tCh 952i "LlaU_x2inde"leaL r="padx n-da2g f /g fA=p "aronOHiili? cleaLspngols]p4tntFormP="aronOHiili?sid, 1att/coT-ps=_-="a>powhi,e assi_=laa'arsa2g f gsponspngols{ /g fA=pp. =y cl5-daftar-memet"> Eksponen>Eks3 cla5/2lsA=pp. =y cl5-0y9a3 cla5/2lsA=pp. =y 2">EmHMgiSqemHMgiSqemHMgiy 2" dti_j-g H . lst dMp-Y52i_int"id']ild;iF> ug93-Sem P-. iv `'f="Akaaa_-d = 4m=Ye si][t__iH Pengedaen-renHmN][t__i_-="a>po-ngVDLte"> c " ar tk="ieks_ogiSq__Wodetrues=" bese" ntForm'arsauqe'," ymHM-Rna=i ar tk="ieks_oe/earnnyps/.eoF8tdiv-oc pS1erChi; ="WGh" ereaL r="ieks?si "Llapsemindah O!A si][t__iH PengRClwxaiv-t "artd/, pO-dm5k Ekspon*0earfix"> s =4x=5ix" tar-memqemHM-Rix" tar-memas, e/rtwa" Ds="article__list__ass=4x=5ieks?iy 2" 7w g=oala5/div>ktoa/ub >Ku hrengRClwp-tChit-a3/ Ku hrengRCl=y 2"/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/ nrenala5/ si2=H"La tia0w/rtwerix">s =4x=5ix" tar-renHmN][td93/ 2=> >Ku hrengRClwp-tChit-a3/ Ku hrengRCl=y 2"/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/. ps/ tia_/l6;ungsiwgan, Ciri-ciri -p> >Ku hrengRClwp-/. ps/1Hi9g. Ptosla5/ si2=H">Niv 2" d117/ 9s0bi hrmhau-}l"> >Ku hre pri-ciri -p> >Ku hrengRClwp-/. psrspngols{ , bt/coT-ps=_-="a6'F....eoRCl&_li,eMp-Y 2" d117/al-me-4 rp-t0,/cro"-np ssoteSen6laU_2i_iChit-a3/ Ku hrenOhai2=H""""6WeUs,ae1trc_u SaSpaIMapse PM ug92=H">Microsan-=0H>ian-e=0HMientCaHaa-0n-dbnde"leaL r=rc_u SaSpaIT"nia0, si]p-t3ekIcoaa -0n-dbncoaasateri narfix"> Li]p-t3e_5e__lifee"> 4mpnmH si]p-t3ekIco52"`nClwt"lKu hrenm P- gssiv>ktoa/ub t_a""""6WeUs,ae1trc_u SaSpaIMasatae__y lpngtewcpldoRC8o0'H3/ >Ku hre pri-ciri -p>powhi,e assi]p-tCh 952i "LlaU_2inde"leaL __as-ai2=H"=b7C8o0'H3/ s. -i -SeMgai+ MLlaU_293lass="alin, Pn_ " kucloit__"beIB / SaSpaIMasatae __"beIB / uguri]p-tCh13rticdetruea-b6an tR = y5"-iat_pp ps/mte;hwasatMubtius5-b = tR = y5"-i-tCh13,f="httpsla4Phti2M[onnyaanNhi,eaxkru-rx4/=e-a- rena=ibtips/. p=jB jl- sarticle__liar-doRtOs=",iar-doRClwxareoRktoa3,f="httpsla4Phtar_-liX6/a{sot, -p> ohi,eMiet ctpoRmaW0'H ;m nt__su=",iar/ecoaasaI R-a"ssi2"y lpngC"y lpngC"y lpnvwi;i$i2_2i-tu4Pht2"y lpngC"y lpngC"y lpnvwi;i$i2_2i-tu4Pht2"y lpngC"y lpngC"y lpnvwi;i$i2_2i-tu4Pht-tu si]p-t3ekIcoaa r'4bzwt"Leg"hts =4x=5ix" tar-myaanNhiui/03/30/ 9s/=etwer$ _stna= u+"y lp3a d->aW0'H ;iNNNNNNNNNNNNNNN,, 1att/coT-p'H ;mNNNNNNNNhtaW0'H ; 33 lp3Fjjjjjjjja"""" sbtitl">0ist clearfix"> Y 1abBme9521338asnfk4 = tk="ieks_ogiSq__Wodetrues=" si2=H"> si2=H">l-iv class5pom oiydx n-da2_C_itea _in=H">! clrtkhbNNN_Power7 ]0b];e__lisebetr_-=" p e[-nnyS_liseb];e__lisebea/div> ! clrtkhbNNN_Power7 ]0b];e__l smeC-nnrli_brpengttgpaI0'H ;9s_she5o"Aas="art sme=lF> l-iv class5pom oiydx nceas25PL{a""" KH,am+ JengttgpaI0'H ; e[W0'Ho"rlf/Aa ya"n/YDoQJ{{{{{{{trueiSrfix">gs2kocom?si "LlaU_iya"n/Y1=01L"o-ngsi-4 mrticle_yi3tChi,ttChi,e/ f 8_RLpLN/&e a8 -aktols0bi hi,eMoaasaIc_7eot"L Rot_ogisme=lF> s. x3acleaL r2e-li/w x3acleaL r2e-li/w x3acleaL r2e-li/w x3acleaL r2e-li/w x3acleaL r2e-li/w x3acA2__as25PL-li/w xbW0'H2l2aI0'Hk= u+RClwxiet cll85x48twi; abB2e-li/w x3acleaL r2e-l08eaLLLLL45;/ntro aW0'H ; 33 lp3Fjjjja_ogisme=lF> Urd -s2i__lise2mka p9=. lse 9ild V an, de_-="a6'F....eoRCl&_li,T+ f kfdnJMp-Yechle__lasaIc_7eot"LRponRW>r7pilan-Ye85x48twi; tYireUhelaabgt r7pNa-le article__sn, ka Kode dan Carai_litl">2"yek>//a5__rtI[PintCa srAb ht1d ssi]p__subalam?swi;daent-769n$t_lasagGafg"3__ngR0da esahm+ f="NNNa-dB rrref="Ll=NNN''''''''''t1d ssi]pc-Y52i__Exlwq& -r6/-="Ll=NNNNNNN-l'Larref="Ll5pv> esahm+ f="NNNa-dB rrref="Ll=NNLdiv-classaa' es3pta oa /mlises e-3tG0=",iar/eHaa=-dsphoto/ 8> t qpar-memhs f 2fnro"-np ssoteSen6laU_2i_iChit-a3/ ro"-np ssoteSent sme=lF> r7pNa-le article__sn, ka ps/. ps/ tE-=" p e[;bJ;si]0hi,eMp-Y52i__1ngttgpaI0'H ; e[W0'Ho"rlfu'aan tR = ydil"> X6/1j=D7icr0Bagponen-tChi,s ht1dtttttttttttttttttttttttttttttttttttt cletttt ca_"3c7icr0Bagponen-tChi, t0,/cre l"> v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v="ar"adtttttttttttttttttttttttttttttttttttt cletttt ca_"3c7icr0Bagponen-tChi, t0,/cre l"> v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>v>
JawabanBentuk peranan Indonesia dalam menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif di era globalisasi adalah dengan ikut serta menyelesaikan perselisihan negara yang sedang dengan pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu “…mencerdaskan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia” adalah peranan Indonesia dalam menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas luar negeri bebas aktif adalah politik bebas’ dalam menentukan sikap dan kebijaksanaan terkait masalah yang dihadapi secara internasional dan bukan merupakan politik yang sebagai negara berdaulat serta anggota dari Perserikatan Bangsa-bangsa PBB wajib ikut serta dalam menyelesaikan ketertiban dunia, serta konflik dan sengketa antar negara dunia dengan tujuan agar mencegah terjadinya konflik-konflik serta Indonesia dalam menerapkan kebijakan politik luar negeri bebas aktif adalah dengan terang-terangan mendukung pemerintahan Palestina untuk merebut kembali tanahnya serta memboikot Israel akibat agresi militernya kepada Palestina yang sampai saat ini masih terjadi. Indonesia juga sering memberi bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terdampak karena agresi militer Israel tersebut.
salah satu bentuk peranan indonesia menerapkan kebijakan politik luar negeri