Latihanketahanan aerobik. Salah satu aspek terpenting untuk tetap sehat adalah olahraga yang tepat dan konsisten. Pelatihan aerobik, yang membantu meningkatkan tingkat kebugaran kardiovaskular Anda, adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kesehatan seperti penyakit jantung, osteoporosis, dan kolesterol tinggi. Latihanlompat tali 15 sampai 25 menit sebanyak 3 sampai 5 kali perminggu. Lari; Lari salah satu latihan aerobik yang efektif meningkatkan kesehatan jantung, membakar lemak dan kalori, meningkatkan suasana hati. Latihan lari dilakukan 2 kali sampai 3 kali dalam satu pekan. La,a waktunya antara durasi 20 menit hingga 30 menit per latihan Salahsatu bentuk latihan aerobik yang khas adalah? A. Judo B. Sepak bola C. Panahan D. Joging E. Fitnes Selamat pagi, siang , sore, malam. Halo teman-teman semuanya semoga kalian sehat selalu dan dimudahkan rezekinya aamiin, pada kesempatan kali Bentuklatihan senam aerobik dapat menimbulkan efisiensi kerja dari organ tubuh, yaitu. Latihan dengan mendorong, mengangkay, atau menarik suatu benda yang tidak bergerak merupakan salah satu bentuk . Bentuklatihan senam aerobik dapat menimbulkan efisiensi kerja dari organ | Latihan Soal Online. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Olahraga. ★ Ujian Semester 2 (UAS / UKK) Penjas SMA Kelas 11. Bentuk latihan senam aerobik dapat menimbulkan efisiensi kerja dari organ tubuh, yaitu. a. jantung dan paru-paru. b. sistem Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Melanjutkan tulisan Contoh Soal UAS Penjas Kelas XII Semester 1 Beserta Jawabannya PG dan Essay bagian ke-1 soal nomor 1-10, bagian kedua berisikan soal nomor 11-25. Berikut, di bawah ini, contoh soal UAS Penjaskes kelas 12 semester ganjil dengan jawabannya. 11. Organisasi bola basket seluruh Indonesia adalah a. PBSI b. Perbasasi c. IBSI d. Percasi e. Perbasi Jawaban e 12. Pukulan bola yang dilakukan dari sebelah sisi kanan lapangan dengan arah diagonal ke lapangan lawan sebagai pembuka permainan dengan melewati atas net dalam permainan bulu tangkis, disebut pukulan …. a. servis b. lob c. smes d. drive e. dropshot Jawaban a 13. Organisasi bulu tangkis seluruh Indonesia adalah …. a. PBSI b. Percasi c. PSIS d. IPSI e. PBVSI Jawaban a 14. Lari estafet atau lari sambung lari beranting adalah lari beregu yang terdiri atas …. orang dalam satu regu. a. tiga b. empat c. lima d. enam e. tujuh Jawaban b 15. Untuk pelari kedua, ketiga, dan keempat dalam lari estafet menggunakan start …. a. jongkok b. melayang c. berdiri d. jongkok pendek e. jongkok panjang Jawaban b 16. Panjang tongkat yang digunakan untuk lari estafet adalah …. a. 20 cm b. 25 cm c. 30 cm d. 35 cm e. 40 cm Jawaban c 17. Gerakan yang ada dalam digunakan untuk lari estafet adalah …. a. berjingkat hop b. melangkah step c. melompat jump d. a, b, dan c benar e. mendarat Jawaban e 18. Agar dapat melakukan lompat jangkit dengan benar maka harus menguasai teknik dasar lompat jangkit berikut ini, kecuali …. a. jangkit b. melangkah c. melompat d. melayang e. hop dan step Jawaban d 19. Pada olahraga pencak silat usaha untuk memasukkan pukulan atau tendangan ke bidang sasaran anggota badan lawan dengan menggunakan tangan atau kaki disebut …. a. serangan b. pukulan c. tendangan d. pembelaan e. a dan d benar Jawaban a 20. Suatu usaha pembelaan diri dari serangan lawan dengan cara mengadakan kontak langsung terhadap pukulan atau tendangan lawan, dalam olahraga pencak silat disebut …. a. hindaran/elakan b. tangkisan c. tangkapan d. jatuhan e. kuncian Jawaban a 21. Tujuan utama dari latihan kondisi fisik adalah untuk meningkatkan …. a. kebugaran jasmani b. daya tahan tubuh c. kelentukan persendian d. kekuatan otot e. meningkatkan kecepatan Jawaban a 22. Latihan ini tidak memerlukan alat-alat yang khusus dan berharga mahal, serta tidak memerlukan waktu yang lama adalah keuntungan latihan …. a. isometrik b. isokinetik c. isotonik d. kontraksi dinamis e. kontraksi otot Jawaban a 23. Salah satu bentuk latihan aerobik yang khas, yaitu …. a. judo b. sepak bola c. penahan d. joging e. fitness Jawaban d 24. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, dalam melakukan latihan aerobik harus …. a. ada yang mengawasi b. asal dilakukan c. dilakukan dengan santai d. rutin e. dengan sungguh-sungguh Jawaban e 25. Gerakan renang gaya dada yang menghasilkan dorongan maju pada gerakan lengan adalah …. a. meluncur b. mendayung c. mendorong d. mencambuk e. recovery Jawaban e Lanjut ke soal essay nomor 26-45 => Contoh Soal UAS Penjas Kelas XII Semester 1 Beserta Jawabannya PG dan Essay ~ Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UAS Penjas Kelas XII Semester 1 Beserta Jawabannya PG dan Essay ~ Part-2 Olahraga aerobik adalah suatu jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen serta melibatkan banyak otot tubuh. Saat melakukan olahraga aerobik, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat sehingga pembakaran lemak bisa berlangsung lebih maksimal. Olahraga aerobik dapat dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang. Durasinya juga bisa dilakukan dalam hitungan menit hingga jangka waktu yang lama serta dalam hitungan jam. Jenis-jenis olahraga aerobik Jogging juga termasuk olahraga aerobik Senam aerobik adalah salah satu dari sekian banyak jenis olahraga aerobik yang bisa dicoba. Selain senam aerobik, beberapa contoh olahraga lainnya, meliputi Jalan cepat. Jogging. Berenang. Bersepeda. Sepak bola. Naik turun tangga Lompat tali Zumba Kickboxing Berkat meningkatnya aktivitas pernapasan dan detak jantung selama melakukan olahraga aerobik, maka manfaatnya pun baik untuk jantung, sistem pernapasan, serta sistem peredaran darah. Olahraga ini juga kerap disebut sebagai olahraga kardio. Manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan Sederet manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan meliputi Olahraga aerobik bisa menurunkan berat badan 1. Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh Sama seperti jenis olahraga lain, latihan aerobik secara rutin dapat membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori dalam tubuh. Senam aerobik juga mampu mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh. Dengan begitu, berat badan dan postur tubuh ideal bisa Anda peroleh. 2. Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh Manfaat olahraga aerobik berikutnya adalah menguatkan otot-otot tubuh. Hal ini tentu dapat membantu agar gerakan tubuh Anda tetap leluasa seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan orang yang menderita osteoartritis atau jenis penyakit artritis lainnya. Risiko cedera dan jatuh akibat cedera pada kalangan lanjut usia dapat berkurang dengan melakukan olahraga aerobik. Pasalnya, latihan aerobik dengan intensitas sedang hingga berat bisa membantu dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kepadatan tulang. 3. Menambah stamina Latihan aerobik yang dilakukan dengan rutin dapat membantu dalam meningkatkan stamina tubuh. Dengan ini, tubuh Anda memiliki lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Olahraga aerobik bisa mengurangi gangguan tidur 4. Mengurangi gangguan tidur Jika Anda mengalami gangguan tidur misalnya, insomnia, cobalah atasi dengan olahraga aerobik. Sebuah studi mengungkapkan bahwa tingkat keparahan insomnia kronis bisa berkurang melalui aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur. Meski begitu, tetap perhatikan waktu olahraga yang tepat agar Anda bisa tidur dengan nyenyak. Olahraga jenis apapun sebaiknya dilakukan minimal dua jam sebelum Anda tidur. Jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, Anda justru mungkin akan menjadi lebih sulit untuk tertidur. 5. Mengurangi depresi maupun risiko demensia dan gangguan kecemasan Sebuah penelitian melaporkan bahwa rutin berolahraga mampu memperbaiki suasana hati mood. Studi ini melibatkan para partisipan yang mengalami depresi. Para peserta diminta untuk berjalan di atas treadmill secara rutin selama 30 menit per sesi. Setelah 10 hari, mereka mengakui bahwa ada perubahan yang signifikan terhadap gejala depresi yang mereka alami. Luar biasa, bukan? Karena itu, luangkan waktu Anda untuk berolahraga, baik senam aerobik maupun jenis lainnya. Tak hanya mengurangi depresi, manfaat olahraga aerobik juga dikatakan dapat menurunkan risiko demensia dan gangguan kecemasan pada lansia. 6. Meredakan gejala asma Bagi penderita asma, olahraga aerobik dapat membantu dalam mengurangi frekuensi serangan asma maupun tingkat keparahannya. Kendati demikian, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga. Melalui konsultasi medis, Anda akan mendapatkan rekomendasi kegiatan olahraga yang aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 7. Mengendalikan kadar gula darah Aktivitas olahraga yang rutin dapat membantu dalam mengendalikan kadar insulin tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Dalam studi tertentu yang dilakukan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa segala bentuk gerakan olahraga aerobik atau anaerob dapat mengontrol kadar gula darah. Olahraga aerobik bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi 8. Mengurangi risiko penyakit berat Gaya hidup minim gerak sedenter dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami penyakit berat dan mematikan. Misalnya, osteoporosis, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan berbagai jenis penyakit kanker. Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda harus mulai aktif bergerak. Salah satunya dengan rutin berolahraga. 9. Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah Bagi Anda yang memiliki atau berisiko mengalami penyakit jantung, sebaiknya lakukan olahraga aerobik secara teratur. Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang baik untuk jantung. Olahraga ini dapat memperkuat jantung dan membantu dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Melakukan olahraga aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga pembuluh darah agar dapat meningkatkan kolesterol baik HDL. Untuk mendapatkan segala manfaat olahraga aerobik tersebut, Anda perlu melakukannya dengan teratur dan berkomitmen. Selipkan waktu untuk berolahraga di sela-sela kesibukan Anda. 10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Latihan aerobik secara rutin dalam intensitas sedang dapat meningkatkan immunoglobulin, yang merupakan salah satu antibodi dalam darah. Peningkatan ini akan membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Cara melakukan olahraga aerobik yang aman Olahraga aerobik sejatinya cocok untuk dilakukan oleh siapa saja. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Dengan demikian, Anda akan memperoleh anjuran jenis olahraga yang tepat dan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebelum olahraga. Berikut contohnya 1. Bagi pengidap diabetes Lakukan pemeriksaan gula darah sebelum olahraga. Kemudian, makanlah camilan sehat untuk mencegah penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah selama dan setelah berolahraga. 2. Bagi pengidap radang sendi artritis Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga aerobik. Selain itu, gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan memudahkan Anda dalam bergerak. 3. Bagi penderita asma Coba lakukan olahraga aerobik dengan intensitas ringan terlebih dulu. Misalnya, jalan cepat atau tenis. 4. Bagi para pemula Mulailah olahraga aerobik dengan intensitas ringan selama 10-20 menit setiap harinya. Bila ingin menambah intensitas, lakukan secara bertahap. Dengan ini, Anda tidak akan kelelahan dan terhindar dari nyeri otot. Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik Perbedaan mendasar antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energinya. Saat melakukan olahraga aerobik, tubuh membuat energi dari suplai oksigen yang masuk ke tubuh, sehingga tidak diperlukan lagi energi dari sumber lain. Sementara itu pada olahraga anaerobik yang intensitasnya tinggi, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mengolah oksigen sebagai energi. Oleh karena itu, tubuh akan menggunakan cadangan glukosa agar otot bisa tetap bekerja selama latihan dilakukan. Jika dibedakan dari jenis latihan, olahraga aerobik bisa terlihat pada jogging selama 30-60 menit sedangkan anaerobik adalah lari sprint selama 15-20 menit. Karena intensitasnya lebih tinggi, maka durasi latihan anaerobik lebih sebentar dibanding kan dengan latihan aerobik. Olahraga, baik itu aerobik maupun anaerobik perlu dilakukan secara teratur. Meski begitu, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, Anda tetap perlu berdiskusi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh. Para ahli medis menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari. Contohnya, jalan cepat atau berenang. Sedangkan olahraga aerobik dengan intensitas berat sebaiknya dilakukan selama 15 menit menit tiap hari. Berlari atau bersepeda merupakan contohnya. Jika sudah lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga. Ingatlah untuk cukup beristirahat setelah berolahraga. Dengan ini, manfaat olahraga aerobik dapat Anda dapatkan secara optimal. Baca JugaCRIPE, Pola Olahraga yang Baik untuk Penderita Diabetes8 Penyebab Asma dan Cara Mencegahnya yang Perlu Diketahui8 Sinyal Tubuh Ketika Anda Mengonsumsi Gula Berlebih Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar olahraga aerobik dan pengaruhnya terhadap kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

salah satu bentuk latihan aerobik yang khas yaitu