KOMPAS.com - Chairil Anwar menjadi salah satu penyair terkenal di Indonesia. Karyanya yang selalu dikenang, banyak dijadikan pedoman dari generasi ke generasi. Chairil Anwar dikenal sebagai sastrawan muda yang berani mengungkapkan pendapat. Hasil karya penyair Chairil Anwar yang banyak dikenal adalah puisi berjudul Aku.
Puisi "Sajak Putih" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya yang penuh dengan imaji dan perasaan yang kuat. Puisi ini menggambarkan hubungan cinta yang intens antara penulis dan subjeknya, yang disebut Miratku atau Ratuku.
Dalam kelas, Chairil Anwar biasanya diperkenalkan sebagai penyair yang memiliki vitalitas, yang terutama terungkap dalam puisi "Aku". Sajak yang larik terakhirnya mengawali tulisan ini mengandung antara lain bait bait berikut: Aku ini binatang jalang. Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku.
Untuk mengenang Chairil, berikut 25 puisi karya Chairil Anwar yang sarat makna. 1. Nisan (Oktober 1942) Untuk nenekanda. Bukan kematian benar menusuk kalbu. Keridlaanmu menerima segala tiba. Tak kutahu setinggi itu atas debu. dan duka maha tuan bertakhta. 2. Penghidupan (Desember 1942) Lautan maha dalam. Mukul dentur selama.
Kesenian. Tagar: Kesenian , Novel Indonesia , Aku Ini Binatang Jalang , Chairil Anwar , Wajib Baca. Artikel Terbaru. Cita Rasa Gurih dan Legit dari Lamang Katan. Tanpa disadari, romansa dan mortalitas kerap memoles tema literatur dunia.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.
sajak aku karya chairil anwar