SafinatunNajjah Kitab Safinah An-Najjah kitab fiqh madzah imam syafi'i . ร— Fiqh Bab Thaharah, Shalat, Zakat. by Muhammad saddam Khadafi. Makalah Agama Tata Cara Wudhu dan Shalat Subuh. by Ara Veronica. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Tugasgalau. BabShalat / Fiqih / Ibadah / Rukun Shalat / Terjemah Kitab Safinah. 17 Rukun Shalat secara Berurutan Oleh Sinar Online Sabtu, September 14, 2019 Posting Komentar Sebutkan 17 Rukun Shalat secara Berurutan !_ 8 Syarat Sah Shalat Menurut Kitab Safinatun Najah 5 Contoh Amalan Ringan Berpahala Besar TerjemahSafinatun Najah. KATA PENGANTAR. (BAB III) "SHALAT" Aurat semua laki-laki (merdeka atau budak) dan budak perempuan ketika sholat, yaitu antara pusar dan lutut. 2. Aurat perempuan merdeka ketika sholat, yaitu seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan. 3. KitabSafinah An-Najah yang ditulis Syekh Salim Bin Samir Hadlrami ini mengacu pada mazhab Syafi'i. Di dalamnya dibahas tentang Rukun Islam dan Rukun Iman (Iman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir yang baik dan buruk dari Allah). Kitab Safinah memiliki judul lengkap Safinatun Naja Fiima Yajibu Babmenerangkan hadits shohih tentang keutamaan sholat isyroq di awal siang dan keutamaan sholat dhuha dari Kitab Khazinatul Asrar halaman 28 - 30. Telah mengeluarkan Imam Thabrani dari Ibnu 'Umar r.a, sesungguhnya dia berkata, Rosululloh telah bersabda, Allah Ta'ala berfirman "Berilah jaminan kalian pada-Ku dengan 2 rakaat dari awal siang Vay Nhanh Fast Money. Kali ini kita masuk bahasan shalat tentang uzur shalat dari kitab Safinatun Naja. [KITAB SHALAT] ุฃูŽุนู’ุฐูŽุงุฑู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ุงุซู’ู†ูŽุงู†ู 1- ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ู. ูˆูŽ2- ุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ู. Fasal Uzur shalat ada dua, yaitu tidur dan lupa. Catatan Maksudnya adalah ini adalah uzur yang menandakan tidak berdosa jika ada yang mengakhirkan shalat dari waktu dan sebabnya. Uzur pertama adalah tidur. Keadaan tidur yang pertama Ada seseorang yang tidur sebelum waktu shalat atau tidur pada waktu shalat tetapi punya sangkaan zhan jika bangun nantinya waktu shalat masih ada, ternyata bangunnya saat waktu shalat sudah sempit, ia tidak berdosa karena penundaan ini, ia tidak harus segera fawriyyah mengqadha shalatnya. Keadaan tidur yang kedua Tidurnya pada waktu shalat dan punya sangkaan zhan bahwa kalau tidur akan mengerjakan shalat bukan pada waktunya, ia berdosa karena 1 tidurnya dan 2 penundaannya dari waktu sehingga mengerjakan shalat bukan pada waktunya. Untuk keadaan ini wajib segera fawriyyah mengqadha shalatnya. Membangunkan orang yang tidur, ada dua keadaan 1 ia tidur dari sebelum waktu shalat, hukum membangunkannya adalah disunnahkan agar ia bisa mengerjakan shalat pada waktunya; 2 ia tidur ketika sudah masuk waktu wajib shalat, hukum membangunkannya menjadi wajib. Lupa juga termasuk uzur dengan syarat, selama tidak tersibukkan dengan hal yang dilarang haram atau makruh. Ada yang masuk waktu shalat dan sudah bertekad untuk mengerjakannya, tetapi akhirnya tersibukkan dengan menelaah kitab atau urusan pekerjaan sampai keluar waktu shalat dalam keadaan lalai, ia tidaklah berdosa karena lupanya, ia tidak wajib qadhaโ€™ secara fawr segera. Adapun jika lupa karena melakukan suatu yang dilarang seperti lantaran perkara haram misalnya berjudi atau perkara makruh misalnya bermain catur, maka itu bukanlah termasuk uzur. Jika lupa shalat, ia berdosa dan wajib mengqadhaโ€™ shalat dengan fawr segera. Qadhaโ€™ shalat karena tertidur atau lupa Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽู‚ูŽุฏูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽููŽู„ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽู‚ูู…ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉูŽ ู„ูุฐููƒู’ุฑูู‰ โ€œJika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari shalat, hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman yang artinya, Kerjakanlah shalat ketika ingat.โ€™ QS. Thaha 14.โ€ HR. Bukhari, no. 597 dan Muslim, no. 684. Dalam riwayat lain disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูุตูŽู„ูู‘ ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุŒ ู„ุงูŽ ูƒูŽููŽู‘ุงุฑูŽุฉูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฐูŽู„ููƒูŽ โ€œBarangsiapa yang lupa shalat, hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Tidak ada kewajiban baginya selain itu.โ€ HR. Bukhari, no. 597. Dalam riwayat lain juga disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณูู‰ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ููŽูƒูŽููŽู‘ุงุฑูŽุชูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตูŽู„ูู‘ูŠูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง โ€œBarangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia shalat ketika ia ingat.โ€ HR. Muslim, no. 684. Qadhaโ€™ shalat dalam keadaan lupa tidak terkena dosa Qadhaโ€™ shalat di luar waktunya karena ada uzur tertidur atau lupa, tidaklah dikenakan dosa. Dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma disebutkan, ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุถูŽุนูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ูŽู‘ุชูู‰ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุฃูŽ ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชููƒู’ุฑูู‡ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู โ€œSesungguhnya Allah menggugurkan dosa dari umatku ketika mereka keliru, lupa, atau dipaksa.โ€ HR. Ibnu Majah, no. 2045. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih. Juga dalam hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูููุนูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ูŽู…ู ุนูŽู†ู’ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฆูู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูุธูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ุจูู‰ูู‘ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุญู’ุชูŽู„ูู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุฌู’ู†ููˆู†ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุนู’ู‚ูู„ โ€œPena itu diangkat dari tiga orang 1 orang yang tidur sampai ia terbangun, 2 anak kecil sampai ia mimpi basah baligh, 3 orang gila sampai ia berakal sadar.โ€ HR. Abu Daud, no. 4403. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Baca Juga Safinatun Naja Seputar Hukum Tayamum โ€” Catatan 14-10-2021 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia, Bagian 2, Bab Sholat Jamak, Sholat Qashar, dan Sholat Jum' Jamak Taqdim ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุฌูŽู…ู’ุนู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ุฏููŠู’ู…ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉูŒ ุงู„ู’ุจูŽุฏูŽุงุกูŽุฉู ุจูุงู„ู’ุฃููˆู’ู„ูฐู‰ ูˆูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูŽู…ู’ุนู ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ููˆูŽุงู„ูŽุงุฉู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุฏูŽูˆูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูุฐู’ุฑู [Fasal] Syarat-syarat jamak taqdim ada 4, yaitu 1. Mengawali sholat yang pertama2. Niat jamak di dalam sholat yang pertama3. Muwalah berutut-turut di antara sholat pertama dan kedua4. Tetapnya udzur 1Catatan 1 Maksudnya adalah ketika melakukan jamak taqdim maka ia masih berada pada masa udzur misalnya karena musafir di mana ia diperbolehkan melakukan jamak sampai masuk takbiratul ihram di waktu sholat JamakTa'khir ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุฌูŽู…ู’ุนู ุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ุฎููŠู’ุฑู ุงุซู’ู†ูŽุงู†ู ู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ุฎููŠู’ุฑู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽู‚ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฃููˆู’ู„ูฐู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽุณูŽุนูู‡ูŽุง ูˆูŽุฏูŽูˆูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูุฐู’ุฑู ุฅูู„ูฐู‰ ุชูŽู…ูŽุงู…ู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู [Fasal] Syarat-syarat jamak ta'khir ada 2, yaitu 1. Niat jamak ta'khir dan masih tersisa waktu yang bisa memuat niat itu di waktu sholat pertama2. Tetapnya udzur sampai sempurnanya waktu sholat Qashar Sholat ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ู’ู‚ูŽุตู’ุฑู ุณูŽุจู’ุนูŽุฉูŒ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุณูŽููŽุฑูู‡ู ู…ูŽุฑู’ุญูŽู„ูŽุชูŽูŠูŽู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ู…ูุจูŽุงุญู‹ุง ูˆูŽุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุจูุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุงู„ู’ู‚ูŽุตู’ุฑู ูˆูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุตู’ุฑู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุฑูุจูŽุงุนููŠู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุฏูŽูˆูŽุงู…ู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ุฅูู„ูฐู‰ ุชูŽู…ูŽุงู…ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽู‚ู’ุชูŽุฏููŠูŽ ุจูู…ูุชูู…ู‘ู ูููŠู’ ุฌูุฒู’ุกู ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ู [Fasal] Syarat-syarat qashar sholat ada 7, yaitu 1. Perjalanannya harus 2 marhalah 2Catatan 2 Para ulama' ahli fiqih berbeda pendapat dalam menentukan jarak 2 marhalah, ada yang berpendapat sekitar 80,64 km, 88,704 km, 96 km, dan ada pula yang berpendapat 119,9 Perjalanannya karena unsur mubah3. Mengetahui kebolehan qashar sholat4. Niat qashar ketika takbiratul ihram5. Sholat yang diqashar adalah sholat 4 rakaat6. Tetapnya perjalanan sampai sempurnanya sholat sholat qashar yang dilakukan pada saat itu7. Tidak mengikuti bermakmum pada orang sempurna sholatnya 3 di bagian dari sholatnyaCatatan 3 Orang yang mengqashar sholat tidak boleh bermakmum pada orang sempurna sholatnya orang yang tidak mengqashar sholat, meskpun hanya mendapati rakaat terakhir saja, baik imamnya itu adalah orang mukim maupun orang musafir. Apabila ia menjadi makmum orang yang tidak mengqashar, maka ia harus menyempurnakan rakaatnya menjadi 4 rakaat, bukan mengqasharnya. Sebaliknya, orang yang tidak mengqashar sholat baik mukim maupun musafir boleh bermakmum pada orang yang mengqashar Sholat Jum'at ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ูŽุง ูููŠู’ ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูู‚ูŽุงู…ูŽ ูููŠู’ ุฎูุทู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุฏู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู‹ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ููˆู’ุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุญู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ุฐููƒููˆู’ุฑู‹ุง ุจูŽุงู„ูุบููŠู’ู†ูŽ ู…ูุณู’ุชูŽูˆู’ุทูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุณู’ุจูู‚ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูู‚ูŽุงุฑูู†ูŽู‡ูŽุง ุฌูู…ูุนูŽุฉูŒ ูููŠู’ ุฐูฐู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุจู„ูŽุฏู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽู‡ูŽุง ุฎูุทู’ุจูŽุชูŽุงู†ู [Fasal] Syarat-syarat sholat jum'at ada 6, yaitu 1. Sholat jum'at seluruhnya dilakukan di waktu dzuhur2. Sholat jum'at dilakukan di dalam rancangan bangunan Sholat jum'at dilakukan secara berjamaah4. Para jamaah jum'ah harus berjumlah 40 orang, merdeka, laki-laki, baligh, dan menempati kota mukim5. Tidak didahului dan tidak dibaregi oleh sholat jum'at lain di kota itu6. Didahului 2 khutbahRukun-Rukun Khutbah Jum'at ููŽุตู’ู„ูŒ - ุฃูŽุฑู’ูƒูŽุงู†ู ุงู„ู’ุฎูุทู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽุฉูŒ ุญูŽู…ู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุตููŠู‘ูŽุฉู ุจูุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูฐู‰ ูููŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุฃูฐูŠูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูููŠู’ ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูููŠู’ ุงู„ู’ุฃูŽุฎููŠู’ุฑูŽุฉู [Fasal] Rukun-rukun 2 khutbah jum'at ada 5, yaitu 1. Memuji Allah di dalam kedua khutbah Membaca sholawat Nabi SAW di dalam kedua khutbah itu3. Wasiat taqwa kepada Allah SWT di dalam kedua khutbah itu. 4. Membaca ayat Al-Qur'an di dalam salah satu dari kedua khutbah itu5. Berdoa untuk orang-orang mukmin laki-laki dan wanita di khutbah Khutbah Jum'at ููŽุตู’ู„ูŒ - ุดูุฑููˆู’ุทู ุงู„ู’ุฎูุทู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุนูŽุดูŽุฑูŽุฉูŒ ุงู„ุทู‘ูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽุซูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุตู’ุบูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูุฉู ููู‰ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฏูŽู† ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ูˆุณูŽุชู’ุฑู ุงู„ู’ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุฏูุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู„ููˆู’ุณู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุทูู…ูŽุฃู’ู†ููŠู’ู†ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ููˆูŽุงู„ูŽุงุฉู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ููˆูŽุงู„ูŽุงุฉู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูุณู’ู…ูุนูŽู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ูููŠู’ ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุธูู‡ู’ุฑู [Fasal] Syarat-syarat 2 khutbah jum'at ada 10, yaitu 1. Suci dari hadats kecil dan hadats besar2. Suci dari najis di dalam pakaian, badan, dan tempat3. Menutup aurat4. Berdiri bagi orang yang Duduk di antara kedua khutbah itu kira-kira waktunya di atas tumakninah sholat6. Muwalah berturut-turut di antara 2 khutbah itu7. Muwalah berturut-turut di antara 2 khutbah itu dan di antara sholat jum'at8. Khutbah harus dengan bahasa Arab9. Khotib mampu memperdengarkan 2 khutbah pada 40 orang jamaah10. Khutbah keseluruhan dilakukan di waktu dhuhur Wallahu a'lam bisshowab,Baca lebih lanjut Terjemah Kitab Matan Safinatun Najah Bahasa Indonesia.

safinatun najah bab sholat