NabiMuhammad; Muslimah; Kisah; Fatwa; Mozaik; Kajian Alquran; Doa; hadist; INTERNASIONAL Timur tengah; Palestina; Eropa; Amerika; Asia; Afrika; Jejak Waktu; Australia Plus; DW; EKONOMI Digital; Syariah; Bisnis; Finansial; Migas; pertanian; Global; Energi; REPUBLIKBOLA Klasemen; Bola Nasional; Liga Inggris; Liga Spanyol Diantara bekal duniawi adalah harta benda. Terkait ini, Rasulllah SAW menasihati para sahabatnya. "Barang siapa mengambil (harta) haknya, maka dia akan memeroleh keberkahan dalam hartanya. Sebaliknya, barang siapa mengambil (harta) yang bukan haknya, maka dia laksana seseorang yang makan, tapi tak kunjung kenyang," demikian sabda beliau. Bukankahdi sana tinggal nabi Ahia! Dialah yang telah mengatakan tentang aku, bahwa aku akan menjadi raja atas bangsa ini. AYT (2018) Lalu, Yerobeam berkata kepada istrinya, "Berkemaslah sekarang dan menyamarlah supaya mereka tidak tahu bahwa kamu adalah istri Yerobeam, dan pergilah ke Silo. Lihatlah, Nabi Ahia ada di sana. Demikianlahsabda Nabi saw. tentang pentingnya persatuan. Khususnya bagi sesama muslim yang seharusnya saling menyayangi, mencintai, menguatkan, berempati, dan tolong menolong satu dengan lainnya dalam kebaikan. Bukan malah sebaliknya, saling menghina, mencaci, dan menjatuhkan satu dengan lainnya. Wa Allahu A'lam bis Shawab. 1.00) (1Raj 1:50) (bis: ujung-ujung mezbah) ujung-ujung mezbah: Ujung-ujung yang menonjol berbentuk tanduk pada mezbah. Orang yang memegang ujung mezbah itu tidak boleh dibunuh. Vay Tiền Nhanh Ggads. JAKARTA – Tanah Palestina adalah tanah umat Muslim. Orang Yahudi atau orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT tidak memiliki hak untuk memerintah di tanah Palestina. Hal ini sebagaimana surat Al Maidah 21. يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ "Nabi Musa AS berkata, Hai kaumku, masuklah ke tanah suci Palestina yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang karena takut kepada musuh, sehingga kamu menjadi orang-orang yang merugi." QS Al Maidah 21 Namun, ayat tersebut digunakan orang Yahudi sebagai bukti bahwa tanah Palestina adalah milik mereka. Padahal, ayat itu ditujukan kepada pengikut Nabi Musa AS yang beriman kepada Allah SWT. Dalam ayat tersebut juga, Allah SWT telah mengatur dan menetapkan bahwa pengikut Nabi Musa AS yang beriman kepada Allah SWT akan melakukan pertemuan dengan musuh-musuh Allah yang mengambil alih tanah Palestina dan apa yang ada di sekitarnya. Allah SWT memerintahkan umat Nabi Musa yang beriman kepada Allah SWT untuk mengusir Yahudi dari tanah Palestina karena itu adalah tanah umat Islam dan tidak dibolehkan bagi orang-orang kafir untuk memerintah di sana. Nabi Musa, begitu pun nabi-nabi yang lain, membawa agama Islam. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT وَقَالَ مُوسَىٰ يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ "Dan Musa berkata, 'Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang Muslim berserah diri'." QS Yunus 84 Orang-orang Yahudi tidak beriman kepada nabi mereka, dan mencela Nabi Muhammad SAW dengan tidak mengakuinya sebagai utusan Allah SWT. Mereka menganggap Nabi SAW tidak punya hak untuk tidak beriman kepada Nabi Musa. Padahal, Allah SWT mengambil sumpah dari para nabi yang diutus-Nya sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran 81. وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ ۚ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَىٰ ذَٰلِكُمْ إِصْرِي ۖ قَالُوا أَقْرَرْنَا ۚ قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ "Dan ingatlah, ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab "Kami mengakui". Allah berfirman "Kalau begitu saksikanlah hai para nabi dan Aku menjadi saksi pula bersama kamu"." QS Ali Imran 81 Dengan demikian, umat Muslim harus mengusir Yahudi dari tanah Palestina, seperti ketika Allah SWT memerintahkan para pengikut Nabi Musa yang beriman kepada-Nya untuk mengusir mereka yang tidak beriman kepada Allah SWT. Sumber islamweb JAKARTA - Tim Nasional Palestina telah tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Soetta, Tangerang, Banten, pada Sabtu 10/6/2023 malam WIB. Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al-Shun hadir bersama keluarganya untuk menyambut Tim Singa dari Kanaan mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang istimewa bagi Palestina. "Saya apresiasi Ketua PSSI, yang sudah banyak membantu. Erick Thohir adalah sahabat Palestina sesungguhnya," kata Al-Shun, dikutip dari laman resmi PSSI, Ahad 11/6/2023. Timnas Palestina ini disambut para pendukungnya di Terminal 3 Bandara Soetta, sebelum kemudian diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad 11/6/2023 pagi WIB, untuk bersiap menghadapi laga uji coba melawan Indonesia dalam FIFA matchday pada Rabu 14/6/2023. Selain Al-Shun, ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group AWG juga hadir untuk menyambut kedatangan Al Fida'i, julukan lain dari timnas Palestina. Ataa Jaber dkk kemudian akan bersiap melawan Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Atas kedatangan mereka ke Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan selamat datang. Erick menandai laga Indonesia vs Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga. PSSI juga menegaskan, sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina. Bagi squad Garuda, laga melawan Palestina ini sarat nilai nasionalisme karena menjadi salah satu harapan menambah poin. Khusus untuk squad Garuda yang akan tampil dalam laga melawan Palestina, Erick mengapresiasi komitmen para pemain yang sudah bergabung dengan timnas. "Karena ini pertandingan melawan Palestina adalah kepentingan nasional. Dan ini salah satu dari dua pertandingan besar yang akan digelar pada Juni 2023. Merah Putih lebih tinggi di atas segalanya. Ingat, ranking Palestina di dunia lebih tinggi dari kita. Tetapi, meski kalah ranking, Garuda Indonesia pasti bisa optimal," kata Erick. Timnas Palestina yang diasuh oleh pelatih kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, timnas Indonesia berada di peringkat 149 FIFA. Jakarta ANTARA News - Palestina adalah tanah yang diberkahi. Umat Islam meyakini bahwa Allah Yang Maha Suci telah menjadikan Palestina sebagai tempat turunnya risalah kenabian. Tujuan hijrah perpindahan para Nabi Allah, kiblat pertama Muslim dan titik keberangkatan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sebelum bertolak ke langit pada sekitar tahun 621 Masehi. Peristiwa yang terakhir bahkan tertulis dalam kitab suci Umat Islam, Al Quran yang agung, dalam surat Al-Isra ayat 1. Baitul Maqdis yang berada di Yerusalem merupakan saksi keberangkatan Nabi Muhammad SAW menghadap Allah Yang Maha Agung, karenanya menjadi satu dari tiga kota suci Umat Islam setelah Mekkah dan Madinah. Ketika ajaran Islam mulai disyiarkan oleh Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam wahyu pertama diturunkan pada sekitar 611 M, Palestina berada di bawah kekuasaan imperium paganisme Romawi. Sesuai dengan misi Islam, Palestina, yang kala itu menjadi bagian negeri Syam kini merupakan Suriah, Palestina, Jordania dan Lebanon, kemudian dibebaskan dari kezaliman penguasa Romawi pada masa ke-Khalifahan Umar bin Khattab 634-644 M dan selanjutnya berada dalam naungan kepemimpinan Islam selama 460 tahun. Karen Amstrong dalam bukunya yang terbit pada 2001 berjudul "Holy War The Crusades and Their Impact on Todays World" atau "Perang Suci Perang Salib dan Dampaknya Pada Dunia Masa Kini" menulis bahwa selama Palestina di bawah penerapan hukum-hukum Islam, ketiga pemeluk agama, Islam, Nasrani dan Yahudi hidup berdampingan dalam kedamaian dan kesejahteraan. Pada Juli 1099, suasana tersebut terusik oleh pasukan tentara Salib dari Eropa yang tiba di Yerusalem dan membantai orang Yahudi dan Islam secara biadab. Kunci gerbang Palestina kemudian berpindah ke tangan Panglima pasukan jihad Salahuddin Al-Ayubi yang membebaskan Palestina dari cengkeraman penguasa Eropa pada 1187, dan mengembalikan wilayah tersebut di bawah kepemimpinan Islam. Protes Palestina kini adalah palagan Umat Islam melawan penjajah Zionis Israel. Tanah yang damai dan makmur pada masa ke-Khilafahan Islam selama berabad-abad porak poranda oleh serangan bersenjata tentara Zionis Yahudi yang membunuh tidak hanya pasukan bersenjata tapi juga anak-anak, perempuan dan orang tua bangsa Palestina yang lemah. Isu penjajahan atas Palestina telah lama tiba di meja perundingan Perserikatan Bangsa Bangsa dan para pemimpin negara kuat, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Seluruh negosiasi, kesepakatan dan solusi dua negara untuk menghentikan kekerasan di Palestina dimentahkan oleh penjajah Israel dengan serangan militernya atas warga sipil Palestina yang hingga kini terus berlangsung, serta perampasan dua wilayah Palestina, Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk pembangunan permukiman ilegal. Bagi Presiden Iran Hassan Rouhani tak ada jalan lain bagi rakyat Palestina untuk merebut Tanah Air dan kemerdekaan mereka selain terus menggencarkan "intifada" perlawanan terhadap penjajah Israel. "Rakyat Palestina harus bersatu karena itulah satu-satunya cara untuk menunjukKan resistensi mereka," kata Rouhani, pada sesi penutupan Konferensi Internasional ke-6 untuk Mendukung Intifada Palestina yang berlangsung 21-22 Februari, di Teheran, Iran. Menurut Presiden Rouhani, para orang tua Palestina harus mengajarkan anak-anak mereka tentang sejarah bahwa Palestina adalah Tanah Air mereka. Pernyataan perlawanan terhadap Zionis Israel juga diserukan oleh Pemimpin Besar Iran, Ayatollah Ali Khamenei yang mempertanyakan semua upaya perundingan damai dan diplomasi yang sudah puluhan tahun dilakukan tanpa hasil. Sementara itu, Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Beri dengan tegas menyatakan bahwa solusi dua negara adalah dusta Israel karena kenyataannya Israel terus merampas tanah milik rakyat Palestina. Pernyataan itu dikuatkan oleh Syech Naim Kasim, tokoh pemimpin Hizbullah, yang menyerukan perlawanan bersenjata terhadap Israel. Seluruh ketua delegasi dari 80 negara yang menghadiri konferensi di Teheran itu menyuarakan protes keras atas pembangunan permukiman ilegal Yahudi di atas tanah penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusaalem Timur. Mereka juga mengutuk legalisasi permukiman ilegal oleh Parlemen Israel. Protes dan kritik keras atas gagasan solusi dua negara juga disuarakan oleh pihak Palestina. Ketua Parlemen Palestina, Salim Janun menegaskan perlunya perlawanan berlanjut terhadap Zionis Israel untuk mendapatkan kembali hak-hak bangsa Palestina yan selama ini dirampas oleh penjajah Palestinia. Pernyataan ini juga diamini oleh Wakil Faksi Hamas dan Jihad Islam yang hadir dalam konferensi tersebut. Kepemimpinan Islam Tanah Palestina pernah jatuh dalam kekuasaan yang lalim, dan diselamatkan oleh pasukan Muslim di bawah kepemimpinan Islam yang kuat dan berdaulat. Menurut Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Iffah Ainur Rochmah mengerahkan kekuatan militer dan menegakkan kepemimpinan atau Imamah Islam merupakan tindakan nyata yang dibutuhkan oleh Umat Islam untuk memerdekakan Palestina dari penjajahan Zionis. "Otoritas Palestina sekarang ini tidak mungkin melawan kecanggihan senjata Israel dan aksi brutal mereka serta manuver politik mereka dengan negara-negara kuat di dunia karena bangsa Palestina sesungguhnya belum merdeka dan berdaulat," ujar dia seraya menambahkan bahwa kepemimpinan Islam memiliki kekuatan yang dapat mengenyahkan entitas Zionis Israel. Dia menegaskan bahwa penyelesaian konflik di tanah suci Umat Islam itu dengan mendirikan dua negara bukan jalan kemenangan bagi bangsa Palestina. "Sejak awal Hizbut Tahrir menolak solusi dua negara karena dengan demikian kita juga harus mengakui Israel sebagai negara, padahal mereka telah merampas tanah Palestina dan membantai rakyat Palestina," tegasnya. Dia menerangkan bahwa kepemimpinan Islam, yang dalam khazanah Islam dikenal dengan Khilafah Islamiyah, memiliki kekuatan politik dan militer sekaligus untuk mengemban misi penerapan syariat Islam agar rahmat bagi seluruh alam semesta dapat terwujud. Pembebasan Palestina dari kekuasaan yang bengis ke dalam kepemimpinan yang adil terjadi ribuan tahun yang lalu, sementara penjajahan Zionis Yahudi atas warga sipil yang tidak berdaya masih terjadi di Palestina, bahkan di saat perjuangan hak-hak asasi manusia menjadi kampanye global. Maka, tak salah jika Umat Islam kini menanti pembebasan Palestina oleh kekuatan kepemimpinan Islam karena itulah yang telah terbukti berhasil membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Palestina selama ribuan tahun, namun sayangnya belum pernah diupayakan di zaman moderen Bambang PurwantoEditor Aditia Maruli Radja COPYRIGHT © ANTARA 2017 Jakarta - Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang waktunya dirahasiakan Allah SWT. Orang yang berhasil meraih lailatul qadar tentu akan mendapatkan keutamaan dari malam tersebut. Al-Qur’an menjelaskan secara khusus tentang lailatul qadar dalam satu surah al-Qadr ayat 1-5. Disebutkan bahwa lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah dan malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. “Barang siapa yang bisa menghidupkan malam itu maka ibadah malam itu lebih bagus daripada Anda ibadah kaya gitu seribu bulan,” kata ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya di YouTube Al Bahjah TV. Viral Pengobatan Ida Dayak, Buya Yahya Singgung Rambu-Rambu Pengobatan Islam 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Malam Nuzulul Quran Bulan Ramadhan Doa Menyembelih Ayam dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya Malam kemuliaan itu ada pada bulan Ramadhan. Namun, waktu tepatnya disembunyikan oleh Allah SWT. Tidak lain hikmahnya adalah agar umat Islam berlomba-lomba untuk meraih lailatul qadar. Banyak umat Islam yang rela beri'tikaf di masjid saat Ramadhan demi ingin meraih lailatul qadar. Biasanya masjid-masjid mulai ramai orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Saksikan Video Pilihan IniMalam Nuzulul Quran, Cawagub Taj Yasin dan Santri Cilacap Nyalakan Obor10 Hari Terakhir RamadhanIlustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar via terjadinya lailatul qadar dirahasiakan, namun beberapa hadis nabi menjelaskan tentang waktu malam kemuliaan itu. Mengutip NU Online, Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان Artinya “Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” Muttafaqun alaihi dari Aisyah radliyallahu anha Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim diterangkan bahwa pada 10 hari terakhir Ramadhan Rasulullah SAW menghidupkan setiap malamnya dan membangunkan keluarganya. كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ{ هذا لفظ البخاري Artinya “Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” Demikian menurut lafadz Al-Bukhari. Dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah RA. كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَجْتَهِدُ فِيْ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ Artinya “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.” HR MuslimMalam Ganjil 10 Hari Terakhir RamadhanIlustrasi Masjid Credit Bukhari meriwayatkan sabda Rasulullah SAW yang lain, mengisyaratkan bahwa lailatul qadar ada pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan. تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ Artinya “Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan”. HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu anha Lebih khusus lagi, Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar radliyallahu anhuma bahwa lailatul qadar terdapat pada tujuh hari terakhir Ramadhan. الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي Artinya “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka janganlah sampai terlewatkan tujuh hari yang tersisa dari bulan Ramadhan.” HR. Muslim dari Ibnu Umar radliyallahu anhuma Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul Qadar لَيْلَةُ سَبْع وَعِشْرِيْنَ Artinya “Dia adalah malam ke-27. ” HR. Abu Dawud, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radliyallahu anhuma, dalam Shahih Sunan Abi Dawud. Sahabat Ubay bin Ka’b radliyallahu anhu menegaskan والله إني لأعلمها وأكثر علمي هي الليلة التي أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بقيامها هي ليلة سبع وعشرين Artinya "Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam Lailatul Qadar tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27." HR. Muslim Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh akhir Ramadhan, terutama pada malam tanggal ganjil. Dalam hadits Abu Dzar disebutkan أَنَّهُ قَامَ بِهِمْ لَيْلَةَ ثَلاَثٍ وَعِشْرِيْنَ، وَخَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ، وَسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ، وَذَكَرَ أَنَّهُ دَعَا أَهْلَهُ وَنِسَاءَهُ لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ خَاصَّةً Artinya “Bahwasanya Rasulullah melakukan shalat bersama mereka para sahabat pada malam dua puluh tiga 23, dua puluh lima 25, dan dua puluh tujuh 27 dan disebutkan bahwasanya beliau mengajak salat keluarga dan istri-istrinya pada malam dua puluh tujuh 27.”Tetap Menghidupkan Malam GenapPemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu 1/6/2019. Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. KARIM SAHIB/AFPKendati demikian, Buya Yahya menyarankan tetap menghidupkan malam-malam genap pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. “Tetap hari yang lain diharap, sehingga jangan sampai kebiasaan kita mengambil ganjil seolah-olah genap gak mungkin datang lailatul qadar. Mungkin datang lailatul qadar di hari yang genap,” kata Buya Yahya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Jakarta - Palestina, negeri nan suci dimana di dalamnya Masjidil Aqsa gagah berdiri. Negara yang telah lama terlibat konflik dengan Israel ini merupakan salah satu negara paling bersejarah bagi umat Islam. Perjalanan Rasulullah menerima wahyu sholat erat kaitannya dengan Masjidil Aqsa. Allah telah menyebutkan Palestina di dalam Al-Qur’an, begitupun di dalam hadis. Baby Ameena Putri Aurel Hermansyah Jatuh Sakit Saat Umrah, Atta Halilintar Ungkap Kesedihan Formasi Rakaat Sholat Tarawih 8 Rakaat Muhammadiyah 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1? Tentukan Awal Ramadhan 1444 H, Ini 124 Lokasi Rukyatul Hilal di Seluruh Indonesia Keberadaan negara Palestina sebagai negara yang diberkahi telah Allah sampaikan dalam Al-Qur’an. Pada zaman Rasulullah Palestina disebut sebagai negeri Syam, menjadi salah satu tempat terbaik untuk umat Islam. Negara ini juga disebut sebagai negeri yang diberkahi, karena disinilah Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun setelah menyeberangi Laut Merah, dan saat ia menerima wahyu dari Allah SWT. Beberapa hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW menggambarkan tentang Palestina di akhir zaman, dan jadi tempat terbaik. Meskipun gempuran dan serangan sampai saat ini terus dilakukan zionis Israel, ada jaminan bahwa akan ada pejuang yang membela Palestina. Saksikan Video Pilihan iniLibatkan Barongsai, Banser Cilacap Tolak Yerusalem Ibu Kota IsraelHadis yang Menceritakan Tentang Palestina di Akhir Zaman1. Palestina jadi tempat terbaik sampai akhir zaman Mu’awiyah bin Abi Sufyan berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Malik bin Ya Khamir menyahut “Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di Syam.” Mu’awiyah berkata, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.” HR. Bukhari Kitabul Manaqib no. 3369 dan Muslim dalam Kitabul Imarah no. 3548. 2. Palestina tempat hijrah di akhir zaman Di dalam hadis lain disebutkan, jika Palestina adalah tempat terbaik untuk hijrah di akhir zaman. Dari Abdullah bin Amru bin Ash berkata Saya mendengar Rasulullah bersabda “Akan terjadi hijrah setelah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi.” HR. Abu Daud. Silsilah Al-Ahadis Ash-Shahihah nomor 3202 3. Palestina tempat khilafah akhir zaman tegak Dalam hadis lain disebutkan, Rasulullah SAW menyebutkan jika Khilafah akhir zaman akan tegak di Palestina. Abdullah bin Hawalah Al-Azdi berkata, “Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis Baitul Maqdis, Palestina, maka pertanda telah dekat berbagai guncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, akhirnya lebih dekat dengan mereka dari sedekat telapak tangan ke kepalamu ini.” HR Abu Daud 4. Asqola, wilayah terbaik di Palestina Selain Baitul Maqdis dan serambinya, ada juga tempat terbaik lain di Palestina yaitu Asqolan meskipun Israel. Dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Permulaan dari perkara Islam ini adalah kenabian dan rahmat. Kemudian tegaknya khilafah dan rahmat. Kemudian berdiri kerajaan dan rahmat. Kemudian berlaku pemerintahan kerajaan kecil-kecil dan rahmat. Kemudian orang- orang memperebutkan kekuatan seperti kuda-kuda yang berebut makanan. Maka pada saat seperti itu, hendaklah kalian berjihad. Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah ribath, dan sebaik-baik ribath kalian adalah di Asqolan.” Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

sabda nabi tentang palestina