Palembang 10 Januari 2022. Dalam rangka mendukung Poltekkes Kemenkes Palembang menuju Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBM) serta Satker Badan Layanan Umum (BLU) yang telah dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama di Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang pada tanggal 3 Januari 2022, maka seluruh Dosen dan Staf Kepegawaian Jurusan Kebidanan ikut menandatangani Komitmen Bersama S1Kebidanan di Jogja selanjutnya tersedia di STIKES Guna Bangsa Yogyakarta sejak tahun 2018. Kampus ini menyediakan program studi kebidanan untuk menghasilkan para lulusan yang memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni, serta sikap profesional sehingga diharapkan dapat bersaing secara global dengan bidan-bidan lainnya. SAMARINDA Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wiyata Husada, dalam rangka Wisuda dan Pengambilan Sumpah 187 wisudawan di gelar di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Kamis (11/9/2014). Sebanyak 187 wisudawan tersebut terdiri dari lulusan Program Studi (Prodi) Keperawatan S1 sebanyak 102 orang, Diploma III Kebidanan sebanyak 57 orang dan Diploma III Universitasdr. Soebandi membuka pendaftaran Program Alih Jenjang S1 Kebidanan. Pendaftaran akan dibuka sampai 31 Desember 2021. Program Alih Jenjang merupakah program yang dapat ditempuh oleh lulusan D3 Kebidanan untuk menuju gelar S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Bagi calon pendaftar diperbolehkan untuk bergabung pada group WhatsApp yang Kegiatanpenelitian sederhana/ riset mini mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Kebidanan. Kegiatan Ujian Akhir Program secara Teori berbasis CBT Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Tahun 2022. Kegiatan Penandatanganan MoU STIKes Dharma Husada Bandung dengan Kelurahan Kebon Gedang Kec. Batununggal Kota Bandung. Vay Nhanh Fast Money. Visi ā€œMenjadi Program Studi Kebidanan yang Terkemuka, Kompetitif dan Islami dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan Tahun 2025ā€. Misi Menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dalam keunggulan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan. Melaksanakan penelitian dalam lingkup kesehatan reproduksi perempuan Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis evidence based. Mengembangkan jejaring dalam bidang pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan Interprofesional Education di tingkat Internasional. Melaksanakan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip serta nilai-nilai Islami dan kemuhammadiyahan pada Program Pendidikan Profesi Bidan. Alamat Website Layanan Bantuan Jika ada hal yang kurang jelas, silakan menghubungi kami ke 081317640806, 085692154727, 085692154662, 085893026290, 085692154727 atau email pmb Gedung Baru Program Studi S1 Kebidanan dan Program Studi Profesi Bidan FKK UMJ, adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan yang merupakan wadah pendidikan lebih lanjut bagi lulusan dari Sekolah Menengah Umum dari semua jurusan, dan Insya Allah bagi lulusan Sekolah Perawat Kesehatan SPK dan lulusan Program DI Kebidanan PPB. Lembaga ini bermula dari Sekolah Pengatur Rawat SPR yang didirikan oleh Rumah Sakit Islam Jakarta pada tahun 1971, Pendidikan ini terus berkembang, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 113/Kep/Diklat/Kes/81, tanggal 26 Juni 1981 sistem dan nama Pendidikan dari Sekolah Pengatur Rawat SPR berubah menjadi Sekolah Perawat Kesehatan SPK, sampai dengan tahun 1999 telah meluluskan 707 orang tenaga perawat tingkat dasar. Pada tahun 1986, Sekolah Perawat Kesehatan SPK Rumah Sakit Islam Jakarta menyelenggarakan Program Pendidikan Bidan Program Diploma I Kebidanan baik program Inpres maupun Swadaya, sesuai dengan petunjuk dari Departemen Kesehatan RI dan sampai dengan tahun 1997, telah meluluskan 606 orang tenaga Bidan Diploma I. Mengingat makin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu lulusan, dan sesuai dengan program Pemerintah bahwa tenaga Kebidanan minimal lulusan D III Kebidanan, maka pada tahun 1966 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Sekolah Perawat Kesehatan SPK Rumah Sakit Islam Jakarta dikonversi menjadi Akademi Keperawatan AKPER Muhammadiyah Jakarta dan telah menerima mahasiswa sebanyak 2 angkatan serta telah meluluskan 78 orang. Dalam menghadapi era globalisasi Pendidikan Bidan Diploma I dirasakan kurang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan makin meningkatnya IPTEK, maka sesuai dengan petunjuk Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI dan dalam rangka mempercepat penurunan angka IMR dan MMR Akademi Keperawatan AKPER Muhammadiyah Jakarta dikonversi menjadi Akademi Kebidanan Muhammadiyah Jakarta, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor tanggal 14 Mei 1998 yang telah diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Dari mulai berdiri tahun 1971 sampai dengan tahun 1999 pengelolaan pendidikan berada pada manajemen Rumah Sakit Islam Jakarta, pada tanggal 17 September 1999 dalam rangka mengembangkan amal usaha Muhammadiyah khususnya bidang pendidikan, manajemen Akademi Kebidanan Muhammadiyah Jakarta diserahkan kepada Universitas Muhammadiyah HAMKA, hal ini tertuang dalam Surat Keputusan bersama antara Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Jakarta dengan Rektor Universitas Muhammadiyah HAMKA Nomor 147/ Jakarta - Program studi prodi kebidanan masih menjadi salah satu primadona pada sekolah tinggi. Namun ada perbedaan jenjang D4 dan S1 pada prodi lulusan SMA atau SMK yang tertarik meneruskan sekolah tinggi di prodi kebidanan. Sayangnya masih banyak pertanyaan ketika menentukan pilihan D4 dan S1. Dua jenjang pendidikan ini sekilas tampak sama padahal dari laman resmi Institut Ilmu Kesehatan IIK Bhakti Wiyata, D4 Diploma 4 Kebidanan masuk dalam vokasi. Oleh sebab itu, pembelajaran lebih banyak mengarah ke praktik. Sebaliknya, proses belajar jenjang S1 Kebidanan lebih banyak teori dibandingkan jenjang S1 dan D4 mirip dengan SMA versus SMK. Prodi S1 mirip dengan SMA yang proses pembelajarannya lebih banyak teori dibandingkan praktik. Jika dipersentase maka 60% teori dan 40% praktik. Dalam S1 Kebidanan, mahasiswa akan dilatih menjadi ahli atau dengan prodi D4 yang mirip dengan SMK. Jenjang D4 ini mengutamakan praktik dibandingkan teori dalam masa studinya. Persentase kuliah jenjang D4 yakni 60% praktik dan 40% Studi D4 dan S1Meskipun terdapat perbedaan pada proses pembelajaran antara D4 dan S1, tetapi masa studi dua jenjang ini sama. Normalnya jenjang S1 Kebidanan membutuhkan waktu studi selama 4 tahun, demikian juga dengan mahasiswa dapat menyelesaikan waktu lebih singkat yakni tahun. Mahasiswa S1 maupun D4 Kebidanan harus menyelesaikan 148-150 SKS tergantung perguruan tinggi Lulusan D4 dan S1 KebidananLulusan S1 Kebidanan dan D4 Kebidanan memiliki perbedaan gelar. Lulusan D4 Kebidanan akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Kebidanan. Hal ini sesuai dengan perubahan Nomenklatur Program Studi berdasarkan Permendikbud Tahun 2014 dan surat edaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen DIKTI Prodi yang semula bernama Prodi D4 Bidan Pendidik dengan gelar menjadi Prodi D4 Kebidanan dengan gelar lulusan S1 Kebidanan akan memperoleh gelar Sarjana Kebidanan. Kedua prodi ini memiliki perbedaan gelar namun lulusan D4 maupun S1 Kebidanan dapat melanjutkan ke Pendidikan Profesi Bidan. Setelah itu, juga bisa ke jenjang S2 magister dan S3 doktor Kebidanan tanpa melalui program kerjaTidak ada perbedaan mencolok antara lulusan S1 maupun D4 Kebidanan di dalam dunia kerja. Lulusan kedua prodi ini sama-sama berpeluang mendapatkan kesempatan kerja di berbagai instansi pemerintah maupun Kebidanan juga berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS dari ijazah S1 maupun D4 Kebidanan. Ketika menjadi PNS maka mereka mendapatkan golongan awal IIIA dan maksimal hingga golongan IVC. Golongan ini menentukan seberapa banyak gaji dan tunjangan yang perbedaan antara prodi D4 dan S1 Kebidanan. Dari keduanya tidak ada perbedaan mencolok kecuali pada bagian proses belajar dan gelar yang didapat. Simak Video "Kurma Episode 26 Anjuran Mudik di Hari Raya Menurut Islam" [GambasVideo 20detik] dvs/lus Laporan Wartawan Hamdan Soeharto WARA - STIKes Mega Buana Palopo mencetak rekor baru dalam dunia pendidikan bidang kesehatan. Khusus di Indonesia Timur, STIKes Mega Buana satu-satunya sekolah tinggi yang menyelenggarakan program studi Strata Satu S1 Kebidanan. Hal itu resmi diperoleh seiring dengan penyerahan SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 324/KPT/I/2018 tentang Perubahan Nama Program Studi Bidan Pendidik menjadi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Buana Palopo. Baca Stikes Mega Buana Palopo Gelar Buka Bersama Baca RS Mega Buana Palopo Terima Pasien BPJS Penyerahan dilakukan oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Kelembagaan, dan Sistem Informasi, Andi Lukman kepada Ketua STIKes Mega Buana Palopo, Nilawati di Jakarta, Jumat 13/4/2018. "Program Studi S1 Kebidanan STIKes Mega Buana ini pertama di Wilayah Indonesia Timur dan ketujuh di Indonesia," kata Nilawati. Selain kebidanan, STIKes Mega Buana saat juga telah mengelola Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan & Profesi Ners dengan akreditasi B dari LAM PT Kes.* Banyak yang bertanya-tanya terutama bidan yang masih berpendidikan D3 mengenai jenjang pendidikan S1 Kebidanan, berikut akan saya informasikan kutipan yang saya ambil dari beberapa sumber. S1 kebidanan yang diketahui baru dibuka di UNAIR, UNIBRAW, dan Kebidanan UNAIR Syarat menjadi mahasiswa S1 Kebidanan di UNAIRa. Memiliki ijazah D3 Kebidanan yang terakreditasib. Berbadan sehat dengan Surat Keterangan Dokter pemerintahc. Melampirkan Surat Ijin Bidan SIBd. Surat ijin belajar dari atasan bagi yang masih aktif bekerjaSumber lengkapnyaTemukan disiniProgram Studi S1 KebidananFakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MalangLatar BelakangProgram pendidikan S1 Kebidanan adalah program studi yang bernaung di bawah FKUB dan memulai program pendidikan pada tahun akademik 2009/2010. Pembukaan program studi ini didasarkan atas analisis kebutuhan tenaga bidan baik secara regional maupun nasional. Pendidikan Kebidanan merupakan bagian dari pendidikan akademik dan profesi yang terus berkembang untuk menghasilkan bidan yang handal. Sebagai praktisi mandiri bidan memiliki ketrampilan yang unik dan spesifik. Sebagai tenaga kesehatan bidan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai tugas utama memberikan pelayanan kebidanan dan kesehatan reproduksi kepada individu perempuan, keluarga dan masyarakat. Diharapkan dengan bertambahnya Sarjana Kebidanan dapat menyelesaikan masalah kebidanan ditingkat proyeksi kebutuhan SDM Bidan sampai tahun 2010 dibutuhkan lulusan bidan sebanyak bidan. Depkes RI, 2008Sampai saat ini Pendidikan Kebidanan hanya sampai jenjang D3 – D4, dan hanya 1 Universitas yang telah menyelenggarakan S1 Kebidanan. Untuk itu Universitas Brawijaya membuka Program S1 Kebidanan melalui jalur SPMK Seleksi Program Minat dan Kemampuan.Prospek KarierLulusan Program S1 Kebidanan FKUB mempunyai lapangan pekerjaan yang cukup luas, seperti rumah sakit Pemerintah, militer, kepolisian, dan swasta, Puskesmas, rumah bersalin, praktik mandiri, klinik industri, Dinas Kesehatan, Pendidik baik PTN maupun PTS, Akademi Institusi Pendidikan Kebidanan yang terkemuka dan bertaraf internasionalMisiMerintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kebidanan terkini serta bermutu dalam upaya mempersiapkan lulusan sebagai mahluk sosial yang ber-Ketuhanan YME, bermoral tinggi, berkepribadian Indonesia serta berilmu pengetahuan, memiliki kemampuan sebagai akademisi dalam ilmu kebidanan dan mampu menjalankan tugas kebidanan secara Pendidikan Program Studi S1 Kebidanan FKUBMenghasilkan lulusan Sarjana Kebidanan yang1. Berimtaq, berwawasan kebidanan professional yang mampu bersaing dalam skala nasional maupun Mampu melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan terkini, yang dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada LulusanProfil Pendidikan Kebidanan di Universitas Brawijaya mengacu profil bidan secara nasional yaitu Care Providers, Decision Makers, Communicators, Community Leaders, BidanProgram S1 Sarjana Kebidanan mampu• Melakukan komunikasi efektif.• Berperilaku Etik legal dan keselamatan kerja dalam memberikan asuhan.• Melakukan asuhan kebidanan• Melaksanakan manajemen kewirausahaan dan kepemimpinan• Melakukan promosi kesehatan• Pengembangan diri dan profesionalisme• Sebagai peneliti dalam kebidanan dan S1 Kebidanan merupakan Pendidikan satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara tahap pendidikan Akademik dan tahap pendidikan Pendidikan Akademik terdiri dari 144 sks yang ditempuh selama 6 semester yang terdiri dari mata kuliah keahlian termasuk mata kuliah pilihan, praktikum, tugas akhir dan memperoleh gelar Sarjana Kebidanan Kurikulum Pendidikan Profesi terdiri dari 25 – 32 sks yang ditempuh selama 2 – 3 semester dan memperoleh gelar Bidan Bd. Pemberian gelar Sarjana Kebidanan dan gelar Bidan Bd diberikan setelah menyelesaikan seluruh tahap, baik tahap pendidikan akademik maupun Syarat calon mahasiswa baru adalah sebagai berikut a. WNIb. WNA yang diterima harus mendapat ijin dari Dirjen Dikti di Jakartac. Tidak mempunyai cacat tubuh yang dapat mengganggu kelancaran studi buta warna.2. Persyaratan akademikLulusan SMA dan Madrasah Aliyah tahun 2007, 2008, Pendaftaran Tahun Ajaran 2009/2010 tanggal 27 Juli 2009 s/d 4 Agustus 2009 di Gedung Student Center Universitas Brawijaya, pukul – sabtu & minggu tetap buka2. Pendaftaran dilakukan secara on-line melalui dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. ke rekening BNI 46 0039649439 Rektor Universitas Tes Masuk1. Ujian masuk tanggal 6 Agustus 2009 jam – WIB2. Materi Testo IPA dan IPA Terpaduo Matematika IPAo Bahasa Inggris3. Tempat Test di Universitas BrawijayaBiaya PendidikanBiaya Pendidikan Semester I dibayarkan saat daftar ulangSPP Semester I Rp Dana Bantuan Praktikum Rp Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan Rp Sumbangan Pengembangan Institusi Pendidikan Rp Lain-lain* Rp Rp Biaya Pendidikan1. SPP untuk Mahasiswa Baru pada Semester I pertama ditetapkan sama, mulai Semester II dan seterusnya diberlakukan SPP Proporsional, ditetapkan berdasarkan kemampuan orang SPFP dan SPIP untuk seluruh Mahasiswa Baru pada saat daftar ulang ditetapkan sama, selanjutnya pada pertengahan semester I pertama akan ditetapkan SPFP dan SPIP SPP dan DBP dibayar setiap SPFP, SPIP, dan Lain-lain, dibayar satu kali selama Biaya Lain-lain terdiri dari6. ORDIK Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baruo Tes Bahasa Inggriso ORDIK Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baruo ORMAWA Orientasi Mahasiswa Baruo Tes kesehatano Anggota Perpustakaano Layanan Teknologi Informasio Jaket AlmamaterJl. Veteran Malang 65145Telp. 0341-551611 dan 575777Psw. 117 dan 118 atau 0341-575754Fax. 0341-565420 dan 575813Website baak lengkapnyaTemukan disiniProgram kebidanan Komunitas dibawah naungan FKM UI, bukan pendidikan S1 kebidanan. Program S1 Kesmas Peminatan Kebidanan KomunitasI. LATAR BELAKANGUpaya yang dilakukan Departermen Kesehatan RI dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan adalah dengan mengembangkan berbagai Program Kesehatan yang pro rakyat, yang salah satunya adalah Program Desa Siaga. Untu mendukung Desa Siaga maka diperlukan tenaga bidan yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan lingkungan, gizi masyarakat, promosi kesehatan dan dengan hal tersebut, mulai tahun 2008 Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat RI mengembangkan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Kebidanan Komunitas. Untuk memudahkan calon peserta dalam mengikuti seleksi akademik, maka seleksi akan dilaksanakan secara serentak di Padang wilayah Barat, Depok Wilayah Tengah, dan Makassar Wilayah Timur.II. KEBIJAKAN UMUM PENERIMAAN CALON PESERTA1. Pembiayaan Program Bantuan Pendidikana. Pembiayaan programpemberian bantuan pendidikan S1 Kesmas Peminatan Kebidanan Komunitas S1 Bidkom Angkatan II Th. 2009 bersumber pada APBN Depkes yang dialokasikan di DIPA Satuan Kerja Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Komponen dan besaran biaya bantuan pendidikan mengacu pada Keputusan Menkes No. tanggal 6 Oktober 2005 tentang Penetapan Tunjangan Tugas Belajar di Lingkungan Depkes untuk Pendidikan Gelar/Non-Gelar Dalam Negeri, dan khusus komponen tunjangan biaya hidup mengacu pada Peraturan Menkeu RI No. 64/ tentang Standar Biaya Tahun Anggaran Jenis pendanaan biaya penuh yang diberikan selama peserta bantuan pendidikan mengikuti proses pendidikan sejak Semester 1 – Institusi Pendidikan. Pendidikan dilaksanakan di FKM UI3. Program PendidikanPenyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara reguler setiap hari atau sesuai ketentuan unit pendidikan dengan kriteria peserta bantuan pendidikana. Dibebastugaskan dari pekerjaan rutin maupun tugas lain dalam unit kerja yang bersangkutan selama mengikuti pendidikan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh institusi Memperoleh biaya hidup dan biaya lainnya sesuai Tidak memperoleh tunjangan struktural/fungsional dan penghasilan lainnya kecuali Pelaksanaan. Pengelola/penyelenggara program pemberian bantuan pendidikan S1 Kesma Bidkom Depkes wajib mengikuti segala ketentuan dan kebijakan yang Penetapan Peserta Bantuan PendidikanPenetapan peserta bantuan pendidikan dilakukan oleh Badan PPSDM Kesehatan cq. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, dengan memperhatikan kebutuhan program, persyaratan dokumen calon peserta serta disesuaikan dengan alokasi dana bantuan pendidikan yang Penetapan SK Peserta Bantuan Bantuan Pendidikan ditetapkan oleh Menkes cq. Sekjen Depkes dengan rekomendasi dari Kepala Badan PPSDM PEMILIHAN CALON PESERTAPemilihan calon peserta diakukan oleh Unit Kerja/organisasi yang bersangkutan dengan didasrkan pada kajian kebutuhan SDM kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Seleksi terdiri dari1. Seleksi AdministrasiDilaksanakan oleh Pimpinan Unit Kerja masing-masing. Bagi calon yang dinyatakan lulus seleksi administratif oleh Pimpinan Unit Kerja, dan secara kolektif diajukan oleh Dinas Kesehatan Propinsi kepada Badan PPSDM Kesehatan cq. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan untuk rekomendasi ke proses Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan akan melakukan kajian dan analisis terhadap rekapitulasi data calon peserta dan menyesuaikan dengan rencana kebutuhan program dan alokasi dana yang Seleksi AkademikDilaksanakan oleh FKM UIIV. PERSYARATAN UMUM CALON PESERTAa. Lulusan D3 Kebidanan dari institusi pendidikan yang terakreditasi dan pernah/sedang bekerja di Puskesmasb. Asal instansi dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotac. Batas usia maksimal hingga 31 Desember 2009 adalah 45 tahund. Berstatus PNS ataupun Pasca PTT yang akan diangkat menjadi CPNSD diperkuat oleh Surat Keterangan dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerahe. Bagi yang berstatus PNS sudah mempunyai masa kerja minimal 2 tahun setelah pengangkatan PNSf. Surat keterangan persetujuan mengikuti pendidikan oleh Pembina Kepegawaian DaerahV. PERSYARATAN DOKUMEN CALON PESERTA1. Seleksi Administrasi• Fotokopi SK PNS dan SK Pangkat Terakhir• Surat pernyataan rencana penempatan kembali oleh Pimpinan Unit Kerja• Daftar Riwayat Hidup• Fotokopi dan transkrip nilai D3 Kebidanan yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang• Surat pernyataan calon peserta di atas kertas bermaterai cukup yang isinya menyatakan bersedia mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan• Surat pernyataan calon peserta di atas kertas bermaterai cukup yang isinya menyatakan bersedia memenuhi masa bakti setelah selesai mengikuti dokumen dikirimkan ke Badan PPSDM Kesehatan cq. Pusren-gun SDM Kes2. Seleksi Akademik• Form isian pendaftaran yang telah dilengkapi. Form bisa diunduh• Pas foto terbaru ukuran 4Ɨ6 sebanyak 2 lembar dan diberi nama di belakang foto tersebut• Fotokopi ijazah dan trannskrip nilai D3 Kebidanan yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang• Fotokopi KTP atau identitas lainnya yang masih berlaku• Fotokopi bukti pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp PENDAFTARAN DAN SELEKSI• Pendaftaran 4 Mei – 20 Juni 2009• Pembayaran biaya pendaftaran 5 Mei – 27 Juni 2009, Rekening Bank BNI Cabang UI Depok No. Titipan Beasiswa Mahasiswa FKM UI• Pencetakan kartu ujian 1 Juni – 28 Juni 2009• Ujian 5 Juli 2009• Pengumuman 11 Juli 2009• Materi ujian Tes Potensi Akademik & Bahasa Inggris• Lokasi Ujian FKM UI Kampus Baru UI Depok, Poltekkes Depkes Padang 0751 – 7051848, Poltekkes Depkes Makassar 0411 – 877832• Penyerahan berkas bagi yang lulus 11 – 15 Juli 2009• Pengumuman hasil seleksi masuk 25 Juli 2009• Penetapan peserta Minggu II september 2009• Penerbitan SK Bantuan Pendidikan Minggu III September 2009Info lebih lanjut dapat dilihat di Septiani – Pusren Gun SDM Kes 0812 – 13677737Adi Putranto – FKM UI 0815 – 8801968rekrutbidkom_depkes lengkapnyaTemukan disiniUntuk penerimaan mahasiswa tahun ini, bisa di lihat di web aslinya....atau menghubungi contact person tercantum...

s1 kebidanan di jakarta 2018